Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600 rb, disetorkan langsung ke Bank ZONA || INTEGRITAS KUA, tolak GRATIFIKASI dan KORUPSI. Laporkan jika terbukti! || Waspadai penyebaran paham keagamaan menyimpang, awasi lingkungan! || Bayarkan zakat anda melalui BAZNAS maupun LAZ yang berizin! ||

News 240317


Positif mengidap HIV (ilustrasi)

Jumat , 24 March 2017, 16:10 WIB

Dalam Dua Bulan Ditemukan 19 ODHA Baru di Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kegiatan intensifikasi pemeriksaan tes Human Immunodeficiecy Virus (HIV)/AIDS di Purbalingga, memperoleh hasil yang mengejutkan. Intensifikasi tes HIV/AIDS yang dilaksanakan sejak awal tahun, menemukan penderita baru sebanyak 19 orang.


''Ini memang cukup mengejutkan. Dari kegiatan intensifikasi tes HIV/AIDS dua bulan saja, Januari-Februari 2017, ternyata ditemukan 19 ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di di Purbalingga,'' jelas Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat (24/3).

Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat pada saat Sarasehan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) di Kecamatan Kutasari sebelumnya, Wabup juga mengemukakan keprihatinannya mengenai fenomena penyakit tersebut. Menurutnya, temuan 19 ODHA baru itu diketahui melalui tes yang bersifat sukarela oleh warga bersangkutan.

''Andaikan semua orang bersedia melakukan tes, mungkin hasil temuannya akan lebih banyak lagi,'' katanya.

Berdasarkan temuan teerakhir tersebut, dia menghimbau masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dalam melakukan upaya pencegah penyakit tersebut agar tidak makin meluas. Antara lain, dengan mengajak warga yang beresiko tinggi untuk melakukan pemeriksaan.

Sementara terhadap mereka yang sudah diketahui positif HIV/AIDS, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menularkan penyakit tersebut pada warga lainnya. Dia menyebutkan, penularan penyakit HIV/AIDS antara lain dapat ditularkanmelalui kontak cairan tubuh dan hubungan seksual yang bergonta-ganti pasangan.

''Salah satu cara efektif untuk melakukan pencegahan penularan penyakit tersebut, adalah dengan bersikap setia terhadap pasangan,'' katanya.

Heny Ruslanto dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purbalingga, menyatakan, berdasarkan keterangan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, jumlah temuan penderita HIV/AIDS di Purbalingga pada tahun 2016 melonjak hingga dibanding tahun sebelumnya.

''Bila pada tahun 2015 hanya ditemukan 28 penderita HIV/AIDS, maka pada tahun 2016  ditemukan 62 orang,'' jelasnya.

Sementara mengenai jumlah penderita secara keseluruhan, Heny menyatakan, total jumlah penderita HIV/AIDS dari tahun 2010 hingga tahun 2016, tercatat sebanyak 169 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan perseberannya, menurut Heny, ditemukan hampir di semua wilayah kecamatan. Namun di lima kecamatan, jumlah penderitanya tercatat cukup tinggi. Antara lain di Kecamatan Purbalingga, Padamara, Kutasari, Bobotsari dan kecamatan Kejobong.